GEREJA DAN KEBUDAYAAN KAJIAN ATAS HUBUNGAN LEMBAGA GEREJA DAN LEMBAGA ADAT DI KALUMPANG

Authors

  • Robert Patannang Borrong Sekolah Tinggi Teologi Sulawesi Barat

Keywords:

Kebudayaan, gereja, lembaga adat, hukum adat, sanksi

Abstract

Ketegangan antara gereja dan kebudayaan yang melembaga dalam Pengurus Adat di Kalumpang dan yang memiliki kekuasaan untuk mengadili dan menjatuhkan sanksi bagi mereka yang dicurigai atau terbukti melanggar atau melawan hukum adat atau norma-norma yang berlaku dalam masyarakat Kalumpang, misalnya orang-orang yang melakukan zinah. Lembaga Adat dikepalai oleh pemimpin adat yang disebut Tobara’. Setiap kampung atau komunitas adat dipimpin oleh seorang Tobara’ dan aturan adat setempat bisa saja berbeda dari adat di kampung atau komunitas lainnya, walaupun secara garis besar hukum adat di seluruh Kalumpang serupa dan berdekatan satu sama lainnya.

Walaupun masyarakat Kalumpang telah sepenuhnya menjadi Kristen sejak tahun 1940an dan gereja memiliki aturan atau hukum gereja untuk mengatasi pelanggaran moral yang timbul dari perilaku warga gereja., namun sangat umum terjadi bahwa sebelum gereja melakukan penggembalaan dan memberlakukan disiplin gereja, para pelanggar norma moral harus terlebih dahulu ditangani dan didenda oleh Tobara’ sebagai penanggung jawab hukum adat. Hal ini menyebabkan kewibawaan dan otoritas gereja dilemahkan oleh hukum Adat.

Tujuan dari penelitian dan tulisan ini adalah mencari solusi yang memungkinkan pemimpin adat dan pemimpin gereja dapat bekerja bersama secara harmonis guna memberi kedamaian dan kesejahteraan masayarakat Kalumpang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adams, Daniel J., Teologi Lintas Budaya: Refleksi Barat di Asia, Jakarta: Gunung Mulia, 1992.

Ariarajah, S. Wesley Injil dan Kebudayaan, terj. Liem Sien Kie, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997.

Berkhof, H. & Enklaar I. H., Sejarah Gereja, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1986.

Borrong, Enry, Adat Perkawinan Suku Kalumpang, Makalah Presentasi Kuliah Teologi Kontekstual bimbingan Dr. Alexander Taliak, STT Bethesda Bekasi, 2018.

Borrong, Robert P., Sejarah Masuknya Injil di Kalumpang, Makalah Ceramah menyongsong 75 tahun Injil Masuk Tanah Kalumpang, 2009.

Carl, Henry, God Revelation and Authority, Jilid I: God who Speaks and Shows, Preliminary Considerations, Waco: Word Books, 1976.

Costa, Ruy, (ed.), One Faith, Many Cultures, New York: Maryknoll: Orbis, 1988.

End, Th. Van den, Harta dalam Bejana, Jakarta: BPK Gunung Mulai, 1985.

End, Th. Van den d & J. Witjens, Ragi Carita 2 Sejarah Gereja di Indonesia 1860-sekarang, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.

Hadiwijono, Harun, Sari Sejarah Filsafat 2, Yokyakarta: Kanisius, 1980.

Herbert J. Gans, Popular Culture and High Culture, New York: Basic Books, 1975.

Hesselgrave, David J., & Edward Rommen, Kontekstualisasi, Makna, Metode dan Model, Jakarta: Gunung Mulia, 1994.

Jonge, Christiaan de, Gereja Mencari Jawab: Kapita Selekta Sejarah Gereja, Jakarta, BPK Gunung Mulia, cet. 7. 2017.

Jongeneel, J.A.B., Hukum Kemerdekaan: Buku Pegangan Etika Kristen, Jilid 1: Bagian Umum, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1980.

Koentjaraningrat, Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia, 1984.

Liliweri, Alo, Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya, Yokyakarta: LKIS Pelangi Aksara, cet. 2, 2007.

Malina, Bruce J., Asal-Usul Kekristenan dan Antropologi Budaya: Model-model Praktis untuk Penafsiran Alkitab, terj. Agustinus Sriawidi, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

Moelijono, Anton, et al, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, edisi 3, 2007.

Napel, Henk ten, Jalan Yang Lebih Utama Lagi: Etika Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

Nierbuhr H Richard, Christian and Culture, New York: Harper and Row, 1951.

Randwijck, Graaf van, Oestgeest: Kebijaksanaan Lembaga-lembaga Pekabaran Injil Yang Bekerja Sama, Jakarta: Gunung Mulia, 1989.

Salamangy, Silas, Suku Makki dalam Lintasan Sejarah, Kalumpang: tanpa penerbit, 2018.

Schreiner, Lothar, Adat dan Injil, Perjumpaan Adat dengan Iman Kristen di Tanah Batak, terj. Naipospos dkk, Jakarta: BPK Gunung Mulia, cet 8, 2008.

Schreiter, Robert J., Rancang Bangun Teologi Lokal, terj. Stephen Suleeman, Jakarta: BPK Gunung Mulia, cet. 8, 2006.

Singgih, Gerrit, Reformasi dan Transformasi Pelayanan Gereja , Yokyakarta: Kanisius, 1997.

Sipayo, R. Eli, Mengenal Budaya Suku Tanalotong di Sulawesi Barat, manuskrip, Kalumpang, 2008.

Soekamto, Soerjono, Sosiologi: Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Press, 1996.

Tillich, Paul, Systematic theology I, Chicago: SCM Press, 1984.

Verkuyl, Yohanes, Etika Krsiten Kebudayaan, Jakarta: Gunung Mulia, 1979.

Williams, Reymond, culture, London : Fontana, 1981.

Downloads

Published

2023-10-05

How to Cite

Robert Patannang Borrong. (2023). GEREJA DAN KEBUDAYAAN KAJIAN ATAS HUBUNGAN LEMBAGA GEREJA DAN LEMBAGA ADAT DI KALUMPANG. Jurnal Teologi Eranlangi, 1(1). Retrieved from https://e-jurnal.sttsulbar.ac.id/index.php/jte/article/view/8

Most read articles by the same author(s)