Strategi Bimbingan Terhadap Peningkatan Spiritualitas Bagi Penghuni Rumah Tahanan Kelas IIB Mamuju

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis tentang bimbingan terhadap Peningkatan Spiritualitas Bagi Penghuni Rumah Tahanan Kelas IIB Mamuju. Pertanyaannya adalah bagaimana bimbingan dan konseling dilakukan bagi penghuni Rumah Tahanan Kelas IIB Mamuju Sulawesi Barat? Apa dampak bimbingan terhadap Peningkatan Spiritualitas Bagi Penghuni Rumah Tahanan Kelas IIB Mamuju Sulawesi Barat? Terkait latarbelakang tersebut maka Jenis penelitian dan pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan deskriptif dan penelitian kualitatif. Hal ini menunjukkan bahwa metode penelitian kualitatif akan dikelola dengan menganalisis setiap data yang diperoleh melalui observasi atau pengamatan di lapangan sebagai objek penelitian, pembagian kuesioner dan wawancara. Tujuan penelitian kualitatif pada umumnya mencakup informasi tentang fenomena utama yang dieksplorasi dalam penelitian, partsisipan penelitian dan lokasi penelitian. Juga berfungsi untuk menyatakan rancangan yang dipilih. Temuan-temuan dalam penelitian ini yakni (1) Pihak Rutan menyediakan waktu khusus untuk dilakukan pembinaan rohani di luar jadwal hari Minggu, dan dilakukan bimbingan dan konseling.  (2) Setiap klien di Rumah Tahanan mulai tumbuh kesadaran untuk aktif dalam persekutuan dan membaca Alkitab. Setiap hari tidak lalai membaca Firman Tuhan (Alkitab) dan jika merasa terganggu dengan orang lain, maka masuk di gereja yang ada di Rumah Tahanan untuk membaca Alkitab. (3) Setiap narapidana seringkali diikutkan untuk pembagian obat-obatan oleh tim medis. (4) Terdapat perubahan dan kesadaran secara pribadi setelah menghadapi dan melewati berbagai permasalahan. Semakin giat dan aktif dalam pelayanan, berusaha mengumpulkan teman-temannya agar mengambil waktu membaca Firman Tuhan. Selain itu, sebelum tidur dan saat bangun pagi didahului dengan membaca Alkitab.